Bisnis Makanan Ringan yang Enak dan Tidak Membosankan
Bisnis Makanan Ringan- Boleh dibilang, di era milenial seperti sekarang banyak orang banting setir menjadi pengusaha, tak terkecuali di kalangan anak-anak muda. Salah satu jenis usaha yang cocok dilakukan oleh para pemula adalah bisnis makanan ringan.
Contoh-Contoh Bisnis Makanan Ringan Menjanjikan, Tak Lekang oleh Waktu
Bisnis Makanan Ringan |
Ketika memutuskan untuk membuka usaha sendiri, penting sekali untuk mencari bisnis yang minim modal dan resiko, apalagi anak-anak muda masih belajar berbisnis. Salah satunya bisa dengan mencoba memproduksi dan menjual makanan ringan (snack).
1.Bisnis Makanan Ringan Kue Tradisional
Untuk yang modalnya terbatas, bisnis makanan ringan kue tradisional ini bisa jadi pilihan tepat. Sebab biasanya tidak membutuhkan banyak bahan maupun perlengkapan serta dapat dipasarkan dengan cara apapun. Baik diolah lalu dijual secara langsung, pesanan, maupun dititipkan ke kedai-kedai.
Makanan ringan tradisional seperti kue lapis, bikang, cucur, pukis, serabi, pancong, martabak mini dan sebagainya layak dicoba oleh pengusaha dengan modal minim. Asalkan jangan pantang menyerah saat gagal, bisa konsisten dalam menjaga rasa serta kualitas bahan.
2. Produksi Aneka Jenis Gorengan
Kebiasaan masyarakat Indonesia di jam-jam sibuk adalah melewatkan makan berat dan menggantinya dengan camilan yang mengenyangkan misalkan saja gorengan. Makanan ini disukai banyak kalangan, selain dapat dijadikan teman minum kopi juga bisa untuk lauk.
Sama halnya kue-kue tradisional, gorengan semacam tempe mendoan, tahu bakso, risol, risoles, sosis atau lumpia goreng dan sebagainya juga dapat dipasarkan dengan dua cara. Selain memakai gerobak, bisa dititipkan di warung-warung makan maupun kantin-kantin.
3. Keripik Pisang
Keripik pisang adalah camilan renyah yang disukai banyak kalangan masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa. Rasanya yang manis dan mengenyangkan menjadikannya cocok dijadikan teman minum teh atau saat sedang kumpul-kumpul.
Pisang muda sebagai bahan baku keripik juga bukan buah musiman sehingga tidak sulit untuk mendapatkannya di pasar-pasar tradisional. Proses pengolahannya pun mudah, bisa dengan cara tradisional maupun modern. Jenis yang sering digunakan adalah kepok atau raja.
4. Cireng
Cireng merupakan panganan tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Daerah tersebut memang menjadi salah satu daerah penghasil jajanan-jajanan bercitarasa enak dan mudah dibuat.
Meski bukan asli sana, tidak ada salahnya jika Anda ingin mencoba memproduksinya.
Cireng atau singkatan dari aci digoreng, tidak sulit untuk menemukan bahan-bahannya karena hanya membutuhkan tepung tapioka/pati kanji, bawang putih, daun bawang dan bumbu-bumbu penyedap. Biasanya panganan ini disajikan dengan sambel rujak yang terbuat dari gula merah dan cabai.
5. Keripik Basreng
Keripik basreng (bakso goreng) bahannya hampir sama seperti membuat baso daging hanya saja ini versi renyahnya karena diiris tipis-tipis, kemudian dijemur lalu digoreng hingga garing. Camilan ini sangat populer di kalangan anak-anak muda karena gurih dan krispi. Cocok juga untuk lauk.
Biasanya keripik basreng ini ditaburi dengan cabe bubuk, garam dan micin (MSG) sehingga cenderung bercitarasa pedas gurih. Namun seiring berkembangnya jaman, varian bumbu tabur serta rasanya jadi bermacam-macam mulai dari BBQ, keju, sapi panggang, ayam bawang, hingga balado.
6. Produksi Aneka Jenis Roti
Bisnis makanan ringan masih sangat populer dan menjanjikan karena banyak ragamnya dan semakin bervariasi dari hari ke hari, tak terkecuali roti. Makanan yang berbahan dasar tepung terigu protein tinggi dan ragi ini digemari anak-anak hingga orangtua, selain enak, juga mengenyangkan.
Roti banyak dicari orang terutama untuk sarapan atau camilan di sore hari. Ada banyak sekali jenisnya mulai dari yang tradisional seperti roti sisir, semir, selai, bakpao, donat, odading/kue bantal, hingga modern seperti garlic cheese bread, rotiboy, rainbow bread dan sebagainya.
7. Keripik dari Aneka Jenis Umbi-Umbian
Indonesia memang kaya akan ragam jenis tanaman yang dapat dikonsumsi seperti tanaman palawija, holtikultura dan uwi-uwian. Tak heran jika sebenarnya bisnis di sektor makanan sangat menjanjikan. Seperti dengan membuat keripik dari berbagai jenis umbi-umbian.
Dari jenis umbi-umbian yang dimaksud, beberapa di antaranya memang sudah sangat populer seperti singkong, ketela rambat (ubi), talas, dan kentang. Selain dengan itu, Anda juga bisa memanfaatkan jenis umbi lain misalkan gadung, ganyong, gembili, uwi, masih banyak lagi ragamnya.
8. Keripik dari Sayur dan Buah
Tidak dapat dipungkiri bahwasanya sayur dan buah yang afkir maupun tidak laku biasanya akan dibuang begitu saja menjadi limbah pangan. Daripada terbuang sia-sia, salah satu cara memanfaatkannya adalah dengan mengolahnya menjadi makanan ringan yang enak seperti kripik.
Keripik dari buah dan sayur memang sangat populer bahkan sering dijadikan oleh-oleh, namun tahukah Anda bahwa untuk membuatnya, tidak harus selalu dengan buah-buahan atau sayuran yang masih segar. Sehingga bisnis produksi ini juga dapat membantu mengurangi limbah pangan.
9. Aneka Jenis Dessert
Dessert merupakan jenis makanan ringan yang memiliki citarasa manis. Di kalangan masyarakat dari negara-negara barat ini biasanya dijadikan sebagai pencuci mulut setelah makan berat sementara di Indonesia sering menjadi camilan pengganjal perut.
Banyak sekali macam dessert populer di kalangan masyarakat terutama kawula muda, bahkan ada yang dibuat versi kekinian seperti cheesecake, silky pudding, milk bath, mango sticky rice, aneka jenis kue basah (brownies, cake) hingga salad buah.
Itu dia beberapa contoh bisnis makanan ringan yang populer dan tidak membosankan. Meski modalnya kecil, bukan berarti usaha tersebut tidak menjanjikan. Semua tergantung pada ide inovatif, kegigihan, serta strategi pemasaran Anda.